Pojok Rakyat
Advertisement
  • News
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Opini
No Result
View All Result
  • Login
Pojok Rakyat

Sejarah Vaksinasi Massal di Indonesia, Sebuah Upaya Pencegahan Penyakit

Senin, 30 November 2020 | 05:40
2 min read
Sejarah Vaksinasi Massal di Indonesia, Sebuah Upaya Pencegahan Penyakit

Foto: Foto: dr. Reisa Broto Asmoro, jubir Satgas Covid-19 dan duta adaptasi kebiasaan baru menjadi moderator dalam diskusi mengenai tata laksana vaksinasi di Indonesia bersama dr. Jane Soepardi, MPH., Pakar Imunisasi di Jakarta, Senin, 23 November 2020.

JAKARTA, POJOKRAKYAT – Vaksin bukanlah hal baru buat masyarakat Indonesia. Sudah puluhan tahun Indonesia akrab dengan vaksin. Sejarah vaksin di Indonesia secara resmi dimulai tahun 1956, ketika dilakukannya vaksinasi cacar. Pemberian vaksin ini diakui sebagai salah satu upaya pencegahan yang cukup efektif dalam upaya memerangi satu wabah penyakit.

Upaya vaksinasi ini berlanjut pada tahun-tahun berikutnya, vaksinasi campak pada tahun 1963, BCG untuk penyakit TBC di tahun 1973, vaksinasi tetanus toksoid tahun 1974 dan imunisasi difteri, pertusis, tetanus (DPT) tahun 1976, dan vaksinasi polio yang dimulai tahun 1981.

Pada tahun 1991 dirilis kembali vaksinasi untuk polio, kemudian vaksinasi Hepatitis B tahun 1997, hingga kampanye pencegahan kanker serviks untuk anak perempuan, dan vaksin HPV pada tahun 2016. Setahun setelahnya, pemerintah juga mengedarkan vaksin Rubella dan Haemophilus Influenza tipe B (HIV).

Selain pencegahan, vaksinasi yang dilakukan pemerintah merupakan upaya melindungi rakyatnya dari wabah penyakit yang mematikan.

Jika melihat kembali ke belakang, upaya perlindungan pemerintah dapat kita lihat dengan aksi Kementerian Kesehatan yang mengkampanyekan penanggulangan luar biasa untuk mencegah difteri pada anak selama 3 putaran – yang dimulai sejak Desember 2017 hingga akhir tahun 2018.

“Di tahun 2018, Kemenkes menggelar Outbreak Responses Immunization atau ORI. Aksi ini merupakan salah satu upaya penanggulangan luar biasa difteri yang bertujuan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat. Program ini menyasar bayi berusia 1 tahun sampai dengan anak berusia kurang dari 19 tahun,” ujar dr. Reisa Broto Asmoro, Jubir Satgas COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dalam dalam Dialog Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru bertema ‘Tata Laksana Vaksinasi di Indonesia’ yang diselenggarakan di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (23/11/2020).

Selain melakukannya secara massal, Indonesia juga mengenal pemberian vaksin secara rutin, yang bisa diakses seluruh anak Indonesia di seluruh penjuru nusantara. Pemberian vaksin ini lebih dikenal dengan istilah imunisasi oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

“Kalau imunisasi rutin diberikan pada anak di umur tertentu. Misalkan pemberian Hepatitis 0 yang baru diberikan kepada bayi baru lahir. Pada hal-hal tertentu kita bisa memberikan imunisasi secara bersamaan, massal, dikampanyekan, seperti yang akan diberikan pada COVID-19 nanti,” terang dr. Jane Supardi, Pakar Imunisasi dalam forum yang sama.

Sebagai tenaga kesehatan yang menjadi salah satu ujung tombak pengawalan kesehatan masyarakat, dia berharap sekali masyarakat sadar dan paham bahwa vaksin berperan aktif meningkatkan angka harapan hidup manusia.

“Dulu waktu vaksin belum ada, kematian karena difteri, campak, pneumonia banyak sekali. Kemudian begitu ada vaksin, beberapa penyakit itu mulai hilang, karena sudah ada vaksinnya,” ungkap dr. Jane.

Di sisi lain, pemerintah juga diharapkan untuk berperan secara terus menerus dan konsisten untuk mengkampanyekan pentingnya imunisasi, utamanya pada anak sejak usia dini- karena banyak penyakit yang dapat dicegah lewat vaksin ini.

“Jadi masyarakat kita itu harus terus diberi pengetahuan, tentang penyakit-penyakit yang sudah bisa dicegah dengan imunisasi. Jangan nanti lupa, lalu berubah pikiran, tidak mau disuntik karena sakit, lalu menghindari suntikan. Itulah yang banyak terjadi sekarang, sehingga muncul lagi penyakit-penyakit lama, yang dulu sudah mulai hilang, muncul lagi seperti difteri,” ujar pakar imunisasi tersebut.

Kini ketika menghadapi wabah penyakit COVID-19, pemerintah juga tengah mengupayakan vaksinnya. Pemerintah memastikan bahwa vaksin COVID-19 yang nantinya akan tersedia, sudah melalui tahapan uji pra klinik dan klinik yang memastikan keamanan, kehalalan dan keefektifannya. (Red)

Tags: JakartaSejarahVaksinasi

Berikan komentar post

BERITA TERKAIT

Terkait Posts

Nanang Ermanto Minta Seluruh Kades Sosialisasikan Pentingnya Vaksinasi
Kesehatan

Nanang Ermanto Minta Seluruh Kades Sosialisasikan Pentingnya Vaksinasi

Rabu, 20 Januari 2021 | 16:35
Di Lamsel, Nanang Ermanto Jadi yang Pertama di Suntik Vaksin Sinovac
Kesehatan

Di Lamsel, Nanang Ermanto Jadi yang Pertama di Suntik Vaksin Sinovac

Selasa, 19 Januari 2021 | 11:41
Lamsel Zona Merah, Nanang Tekan Kades untuk Serius Tangani Penyebaran Covid-19
Kesehatan

Lamsel Zona Merah, Nanang Tekan Kades untuk Serius Tangani Penyebaran Covid-19

Senin, 18 Januari 2021 | 15:22
Vaksin Covid-19 Tiba di Lamsel, Bupati Nanang Ermanto Siap Jadi Orang yang Pertama di Suntik Vaksin
Kesehatan

Vaksin Covid-19 Tiba di Lamsel, Bupati Nanang Ermanto Siap Jadi Orang yang Pertama di Suntik Vaksin

Selasa, 12 Januari 2021 | 18:16
Lamsel Zona Merah, Nanang Ermanto Intruksikan Jajarannya untuk Ambil Langkah Strategis
Kesehatan

Lamsel Zona Merah, Nanang Ermanto Intruksikan Jajarannya untuk Ambil Langkah Strategis

Selasa, 12 Januari 2021 | 18:09
2.587 Vaksin Jenis Sinovac Tiba di Lampung Selatan
Kesehatan

2.587 Vaksin Jenis Sinovac Tiba di Lampung Selatan

Selasa, 12 Januari 2021 | 15:46

REKOMENDASI UNTUK ANDA

Bupati Nanang Ermanto Menghadiri Acara Musda VI DPD PAN Lamsel
Politik

Bupati Nanang Ermanto Menghadiri Acara Musda VI DPD PAN Lamsel

Sabtu, 23 Januari 2021 | 13:38
MAN 1 dan MTs N 1 Kalianda Dapat Hibah Tanah dari Pemkab Lamsel
Pendidikan

MAN 1 dan MTs N 1 Kalianda Dapat Hibah Tanah dari Pemkab Lamsel

Kamis, 21 Januari 2021 | 15:25
Cabuli Anak di Bawah Umur, Remaja Asal Penengahan Dibekuk Polisi
Kriminal

Cabuli Anak di Bawah Umur, Remaja Asal Penengahan Dibekuk Polisi

Kamis, 21 Januari 2021 | 11:53
Nanang Ermanto Minta Seluruh Kades Sosialisasikan Pentingnya Vaksinasi
Kesehatan

Nanang Ermanto Minta Seluruh Kades Sosialisasikan Pentingnya Vaksinasi

Rabu, 20 Januari 2021 | 16:35
Spesialis Pembobol Warung di Ketapang dan Bakauheni, Berhasil Diringkus Polisi
Kriminal

Spesialis Pembobol Warung di Ketapang dan Bakauheni, Berhasil Diringkus Polisi

Rabu, 20 Januari 2021 | 16:31
Bupati Nanang Ermanto Terima Kunjungan Wakapolda Lampung
News

Bupati Nanang Ermanto Terima Kunjungan Wakapolda Lampung

Rabu, 20 Januari 2021 | 16:25

BERITA TERPOPULER

  • Sudira, Penculik dan Pemerkosa Gadis Remaja Asal Kalianda Akhirnya Ditangkap Polisi

    Sudira, Penculik dan Pemerkosa Gadis Remaja Asal Kalianda Akhirnya Ditangkap Polisi

  • Razia Masker di Kalianda, Sanksi Sosial Diberlakukan

  • Bawa Sabu, Remaja Asal Tanjung Bintang Ditangkap Polisi, Satu DPO

  • Hindari Kucing, Hipni Alami Kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatera KM 68

  • (Video) Aksi Tiga Emak-emak Lakukan Pencurian di Toko Aksesoris Kalianda Terekam CCTV

Sejarah Vaksinasi Massal di Indonesia, Sebuah Upaya Pencegahan Penyakit

Foto: Foto: dr. Reisa Broto Asmoro, jubir Satgas Covid-19 dan duta adaptasi kebiasaan baru menjadi moderator dalam diskusi mengenai tata laksana vaksinasi di Indonesia bersama dr. Jane Soepardi, MPH., Pakar Imunisasi di Jakarta, Senin, 23 November 2020.

Beranda Kesehatan

Sejarah Vaksinasi Massal di Indonesia, Sebuah Upaya Pencegahan Penyakit

Senin, 30 November 2020 | 05:40
2 min read

JAKARTA, POJOKRAKYAT – Vaksin bukanlah hal baru buat masyarakat Indonesia. Sudah puluhan tahun Indonesia akrab dengan vaksin. Sejarah vaksin di Indonesia secara resmi dimulai tahun 1956, ketika dilakukannya vaksinasi cacar. Pemberian vaksin ini diakui sebagai salah satu upaya pencegahan yang cukup efektif dalam upaya memerangi satu wabah penyakit.

Upaya vaksinasi ini berlanjut pada tahun-tahun berikutnya, vaksinasi campak pada tahun 1963, BCG untuk penyakit TBC di tahun 1973, vaksinasi tetanus toksoid tahun 1974 dan imunisasi difteri, pertusis, tetanus (DPT) tahun 1976, dan vaksinasi polio yang dimulai tahun 1981.

Pada tahun 1991 dirilis kembali vaksinasi untuk polio, kemudian vaksinasi Hepatitis B tahun 1997, hingga kampanye pencegahan kanker serviks untuk anak perempuan, dan vaksin HPV pada tahun 2016. Setahun setelahnya, pemerintah juga mengedarkan vaksin Rubella dan Haemophilus Influenza tipe B (HIV).

Selain pencegahan, vaksinasi yang dilakukan pemerintah merupakan upaya melindungi rakyatnya dari wabah penyakit yang mematikan.

Jika melihat kembali ke belakang, upaya perlindungan pemerintah dapat kita lihat dengan aksi Kementerian Kesehatan yang mengkampanyekan penanggulangan luar biasa untuk mencegah difteri pada anak selama 3 putaran – yang dimulai sejak Desember 2017 hingga akhir tahun 2018.

“Di tahun 2018, Kemenkes menggelar Outbreak Responses Immunization atau ORI. Aksi ini merupakan salah satu upaya penanggulangan luar biasa difteri yang bertujuan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat. Program ini menyasar bayi berusia 1 tahun sampai dengan anak berusia kurang dari 19 tahun,” ujar dr. Reisa Broto Asmoro, Jubir Satgas COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dalam dalam Dialog Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru bertema ‘Tata Laksana Vaksinasi di Indonesia’ yang diselenggarakan di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (23/11/2020).

Selain melakukannya secara massal, Indonesia juga mengenal pemberian vaksin secara rutin, yang bisa diakses seluruh anak Indonesia di seluruh penjuru nusantara. Pemberian vaksin ini lebih dikenal dengan istilah imunisasi oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

“Kalau imunisasi rutin diberikan pada anak di umur tertentu. Misalkan pemberian Hepatitis 0 yang baru diberikan kepada bayi baru lahir. Pada hal-hal tertentu kita bisa memberikan imunisasi secara bersamaan, massal, dikampanyekan, seperti yang akan diberikan pada COVID-19 nanti,” terang dr. Jane Supardi, Pakar Imunisasi dalam forum yang sama.

Sebagai tenaga kesehatan yang menjadi salah satu ujung tombak pengawalan kesehatan masyarakat, dia berharap sekali masyarakat sadar dan paham bahwa vaksin berperan aktif meningkatkan angka harapan hidup manusia.

“Dulu waktu vaksin belum ada, kematian karena difteri, campak, pneumonia banyak sekali. Kemudian begitu ada vaksin, beberapa penyakit itu mulai hilang, karena sudah ada vaksinnya,” ungkap dr. Jane.

Di sisi lain, pemerintah juga diharapkan untuk berperan secara terus menerus dan konsisten untuk mengkampanyekan pentingnya imunisasi, utamanya pada anak sejak usia dini- karena banyak penyakit yang dapat dicegah lewat vaksin ini.

“Jadi masyarakat kita itu harus terus diberi pengetahuan, tentang penyakit-penyakit yang sudah bisa dicegah dengan imunisasi. Jangan nanti lupa, lalu berubah pikiran, tidak mau disuntik karena sakit, lalu menghindari suntikan. Itulah yang banyak terjadi sekarang, sehingga muncul lagi penyakit-penyakit lama, yang dulu sudah mulai hilang, muncul lagi seperti difteri,” ujar pakar imunisasi tersebut.

Kini ketika menghadapi wabah penyakit COVID-19, pemerintah juga tengah mengupayakan vaksinnya. Pemerintah memastikan bahwa vaksin COVID-19 yang nantinya akan tersedia, sudah melalui tahapan uji pra klinik dan klinik yang memastikan keamanan, kehalalan dan keefektifannya. (Red)

Tags: JakartaSejarahVaksinasi

Berikan komentar post

BERITA TERKAIT

Terkait Posts

Nanang Ermanto Minta Seluruh Kades Sosialisasikan Pentingnya Vaksinasi
Kesehatan
Rabu, 20 Januari 2021 | 16:35

Nanang Ermanto Minta Seluruh Kades Sosialisasikan Pentingnya Vaksinasi

KALIANDA, POJOKRAKYAT - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, kembali meminta kepada Kepala Desa (Kades) untuk gencar melakukan sosialisasi kepada...

Di Lamsel, Nanang Ermanto Jadi yang Pertama di Suntik Vaksin Sinovac
Kesehatan
Selasa, 19 Januari 2021 | 11:41

Di Lamsel, Nanang Ermanto Jadi yang Pertama di Suntik Vaksin Sinovac

KALIANDA, POJOKRAKYAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melaksanakan program vaksinasi Covid-19, pada Selasa (19/1/2021). Bupati Lampung Selatan, H. Nanang...

Lamsel Zona Merah, Nanang Tekan Kades untuk Serius Tangani Penyebaran Covid-19
Kesehatan
Senin, 18 Januari 2021 | 15:22

Lamsel Zona Merah, Nanang Tekan Kades untuk Serius Tangani Penyebaran Covid-19

KALIANDA, POJOKRAKYAT - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto meminta kepada seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Lampung Selatan, agar lebih serius...

Vaksin Covid-19 Tiba di Lamsel, Bupati Nanang Ermanto Siap Jadi Orang yang Pertama di Suntik Vaksin
Kesehatan
Selasa, 12 Januari 2021 | 18:16

Vaksin Covid-19 Tiba di Lamsel, Bupati Nanang Ermanto Siap Jadi Orang yang Pertama di Suntik Vaksin

KALIANDA, POJOKRAKYAT - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto siap menjadi orang yang disuntik vaksin Covid-19 pertama kali. Hal itu...

Lamsel Zona Merah, Nanang Ermanto Intruksikan Jajarannya untuk Ambil Langkah Strategis
Kesehatan
Selasa, 12 Januari 2021 | 18:09

Lamsel Zona Merah, Nanang Ermanto Intruksikan Jajarannya untuk Ambil Langkah Strategis

KALIANDA, POJOKRAKYAT - Kasus baru pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan, saat ini terus mengalami penambahan. Berdasarkan laporan...

2.587 Vaksin Jenis Sinovac Tiba di Lampung Selatan
Kesehatan
Selasa, 12 Januari 2021 | 15:46

2.587 Vaksin Jenis Sinovac Tiba di Lampung Selatan

KALIANDA, POJOKRAKYAT - Sebanyak 2.587 dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac dari Biofarma tiba di Dinas Kesehatan Lampung Selatan, pada Selasa...

REKOMENDASI UNTUK ANDA

Bupati Nanang Ermanto Menghadiri Acara Musda VI DPD PAN Lamsel
Politik
Sabtu, 23 Januari 2021 | 13:38

Bupati Nanang Ermanto Menghadiri Acara Musda VI DPD PAN Lamsel

KALIANDA, POJOKRAKYAT - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, membuka sekaligus berikan sambutan pada acara Musda VI DPD PAN Kabupaten...

MAN 1 dan MTs N 1 Kalianda Dapat Hibah Tanah dari Pemkab Lamsel
Pendidikan
Kamis, 21 Januari 2021 | 15:25

MAN 1 dan MTs N 1 Kalianda Dapat Hibah Tanah dari Pemkab Lamsel

KALIANDA, POJOKRAKYAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) menyerahkan hibah barang milik daerah setempat kepada Madrasah Aliyah Negeri (MAN)...

Cabuli Anak di Bawah Umur, Remaja Asal Penengahan Dibekuk Polisi
Kriminal
Kamis, 21 Januari 2021 | 11:53

Cabuli Anak di Bawah Umur, Remaja Asal Penengahan Dibekuk Polisi

PENENGAHAN, POJOKRAKYAT - Polsek Penengahan Lampung Selatan (Lamsel) mencokok pelaku pencabulan anak dibawah umur, yang terjadi di Desa Kuripan, Kecamatan...

Nanang Ermanto Minta Seluruh Kades Sosialisasikan Pentingnya Vaksinasi
Kesehatan
Rabu, 20 Januari 2021 | 16:35

Nanang Ermanto Minta Seluruh Kades Sosialisasikan Pentingnya Vaksinasi

KALIANDA, POJOKRAKYAT - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, kembali meminta kepada Kepala Desa (Kades) untuk gencar melakukan sosialisasi kepada...

BERITA TERPOPULER

  • Sudira, Penculik dan Pemerkosa Gadis Remaja Asal Kalianda Akhirnya Ditangkap Polisi

    Sudira, Penculik dan Pemerkosa Gadis Remaja Asal Kalianda Akhirnya Ditangkap Polisi

  • Razia Masker di Kalianda, Sanksi Sosial Diberlakukan

  • Bawa Sabu, Remaja Asal Tanjung Bintang Ditangkap Polisi, Satu DPO

  • Hindari Kucing, Hipni Alami Kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatera KM 68

  • (Video) Aksi Tiga Emak-emak Lakukan Pencurian di Toko Aksesoris Kalianda Terekam CCTV

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

CATEGORY

  • Ekonomi
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • News
  • Opini
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sorotan
  • Sports

SITE LINKS

  • Masuk
  • RSS Entri
  • RSS Komentar
  • WordPress.org
  • Pedoman Media Siber
  • Dewan Redaksi

© 2020 Pojok Rakyat

No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Opini

© 2020 Pojok Rakyat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist